nadia
Ceritakan penderitaan yang pernah kamu atau orang sekitarmu alami !

Jawab

Sewaktu SD kelas 5 , saya dan keluarga dikejutkan dengan sebuah vonis dari dokter . Waktu itu saya sakit dan temperatur tubuh saya cukup tinggi . Karena pada hari itu hari sabtu , dokter yang biasa saya kunjungi tidak praktek . Jadi mama dan abang saya memutuskan untuk membawa saya ke tempat dokter spesialis anak yang sedang praktik . Kebetulan dokter yang sebenarnya sedang tidak praktik dan digantikan oleh dokter pengganti . Atas saran dokter tersewbut saya di wajibkan menjalani suntik mantoux . Akhirnya hari berikutnya saya dibawa ke rumah sakit untuk menjalani suntik itu lalu beberapa hari berikutnya saya kembali ke dokter spesialis anak tersebut . Ternyata dokter yang sebenarnya sudah ada , jadi ia memeriksa hasil suntikan di tangan saya yang membesar dania memvonis saya terkena tiga penyakit sekaligus ! Tumor , tbc kelenjar , dan paru-paru . Tetapi untuk meyakinkan dugaannya ia meminta agar saya di rontgen . Seluruh keluarga saya pun menangisi keadaan saya karena vonis dokter tersebut . Sayapun di rontgen di sebuah laboratorium keesokan harinya . Setelah selesai seharusnya saya kembali ke dokter tersebut , tapi papa saya menganjurkan agar saya di bawa ke dokter yang biasa saya kunjungi , sebut saja dokter I , dan tidak kembali ke dokter spesialis tersebut . Akhirnya dengan membawa hasil rontgen ke dokter I dsan mengadukan vonis yang dikatakan oleh dokter sebelumnya , orang tua saya menanyai kebenaran vonis tersebut . Daaaaaaaaaaaaaaan dengan leganya dokter I mengatakan bahwqa vonis itu tidak benar , saya hanya terkena infeksi kelenjar dan oleh sebab itu saya harus mejalani pengobatan dan meminum obat selama 6 bulan dan check up 2 minggu sekali . Saya dan keluarga saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan . Setelah 6 bulan pun saya kembali sehat , tetapi karena penyakit itu , sampai sebesar ini saya selalu gampang terserang batuk dan pilek jika terlalu banyak mengkonsumsi es . Dan sampai saat ini saya masih menyimpan rasa kesal pada dokter yang seenaknya memvonis orang itu hahaha
0 Responses

Post a Comment