nadia
KAMU, DIA DI HATIKU

terlukis guratan senyum diujung bibirku

ada suara tawa kecil yang mengiring

mengingat tentang kita yang dulu
yang masih mengenakan abu-abu

serasa terbang ke awang-awang
berada diambang batas

lalu ku tersentak saat ku ingat ku telah bersanding dengannya

yaa rasa itu muncul lagi
rasa yang tak seharusnya kembali tumbuh dan berkembang

ku merindukanmu, ku akui ku merindukanmu

bahkan disaat ku bersamanya
terkadang ku mengingatmu, tiba-tiba

lalu mencoba membandingkan
hingga ku terbawa fikiran dungu ku

apa aku jahat?
jika ku menyayanginya dan merindukanmu?

mungkin, karna ku bisa berubah menjadi perempuan tak berakhlak jika ku mau, kapanpun ku mau

meninggalkannya lalu kembali denganmu

tapi aku masih tau diri
aku masih menghargai diriku, harga diriku

akan ku simpan kau dalam memori masa lalu yg indah dan tak terlupakan, disudut hatiku
dan akan kujalani jalinan yang telah ku tempuh sejak beberapa bulan lalu, dengannya




by sahabatku mir'atunisa
0 Responses

Post a Comment